Pasrah PUISI (HAYATI DAN PAHAMI)

Urip patimu pasrahna Gusti
Nadyan urip kaya dene tigan kaapit ing sela
Nadyan kasunyatan...
Asu gedhe menang kerahe
Gajah tumbuk , kancil mati ing tengah
Pati uripmu pasrahna Gusti
Aja kongsi kaya belo melu seton
Apa maneh melu pitik trondol diumbar ing pedaringan
Aja...Keblinger
Kaya dene jati ketlusuban ruyung
Dadyo lahang karuban manis
Wolak - waliking jaman,
Bakal tinemu....
Tunggak jarak merajak
Tunggak jati mati
Mula pati uripmu pasrahna Gusti
Kamar Peteng ,2 Mei 2012


Buatan: Wahyuadi (guru SMPN 2 Purbalingga)



Puisi berbahasa jawa diatas jika diartikan kedalam bahasa indonesia
sebagai berikut

Hidup dan matimu pasrahkan saja pada Tuhan. Jangan sampai hidup bagaikan telur di tengah batu batu besar.
Orang banyak kaya pasti maunya menang sendiri.
gajah beradu di tengah ada rusa pasti mati duluan,,, seperti kita hidup diantara para koruptor rakyat menjadi tambah sengsara.
  
Hidup matimu pasrahkan pada Tuhan.
Jangan sampai kita mengikuti hal hal yang belum jelas.
Jangan salah memilih...
Kaya kayu jati terselip di tumpukan kayu putih.
Jadilah orang yang paling baik diantara orang orang baik...

Nanti akan terjadi jaman terbolak - balik
Bakal ditemukan / bakal terjadi
Orang kaya menjadi miskin,,,
Dan orang miskin menjadi kaya


Maka hidup ini pasrahkan saja pada Tuhan

Penulis : AGIANZA ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Pasrah PUISI (HAYATI DAN PAHAMI) ini dipublish oleh AGIANZA pada hari Jumat, 02 November 2012 . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Pasrah PUISI (HAYATI DAN PAHAMI)
 

0 komentar :