Google Tahu Semua Password WiFi Perangkat Android

detail beritaCALIFORNIA - Sebuah cerita menarik mengenai Android kembali mencuat. Sebuah laporan yang beredar pada Sabtu (14/9), mengungkapkan bahwa Google menyimpan data semua password WiFi yang pernah masuk ke perangkat Android
.








                                                                    Ilustrasi (Foto: Phone Arena)
Dilansir Phone Arena, Senin (16/9/2013), menurut informasi yang didapat, semua data tentang password WiFi itu berada dalam sebuah file di kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat (AS). Semua ponsel Androi mulai dari versi 2.2 telah "mengirimkan" data password WiFi kepada Gogle yang memang telah ditetapkan dalam pengaturan handset.
 
Di Android 2.3.4, keterangan penyimpanan password itu berada di dalam Settings dan Privacy. Sedangkan dalam perangkat HTC, Google mendapatkan password WiFi dari opsi "Back up my settings", sedangkan pada Samsung berada di "Back up my data".
 
Lalu untuk versi Android 4.2, pengguna bisa membuka Settings, kemudian terlihat tulisan "Backup and reset". Dalam opsi yang disebut "Back up my data", tertulis keterangan "Back up application data, WiFi password, dan other settings to Google servers".
 
Sebagai catatan, Google tidak hanya mengetahui password WiFi yang digunakan di rumah, melainkan yang juga digunakan ditempat umum.
 

Microsoft Uji Surface Phone, Nokia Testing Ponsel Android

Microsoft Uji Surface Phone, Nokia Testing Ponsel Android



Liputan6.com, Redmond : Salah seorang sumber orang dalam mengatakan Microsoft sebenarnya sudah membuat sejumlah prototipe perangkat Surface Phone. Prototipe itu dibuat sebagai langkah antisipasi seandainya Nokia memutuskan untuk mengakhiri kesepakatannya dengan Microsoft dan beralih ke platform Android.

Kepada The Verge, sumber tersebut mengatakan bahwa Terry Myerson -- yang saat ini memimpin divisi sistem operasi Windows, WIndows Phone dan Xbox -- adalah orang yang bertanggung jawab pada proyek pengembangan Surface Phone tersebut. Myerson selama ini bertanggung jawab pada produksi berbagai prototipe perangkat Microsoft.

Seperti diketahui, Nokia selama ini mendominasi smartphone Windows Phone di pasar perangkat mobile. Perusahaan ponsel asal Finlandia itu berhasil mengontrol 80% dari pangsa pasar Windows Phone.

Nokia adalah satu-satunya pembuat handset khusus Windows Phone yang serius. HTC pernah mencoba kemitraan dengan Microsoft namun kurang berhasil. Karena itulah, masa depan Windows Phone tidak jelas jika Nokia menarik diri dari kesepakatan tersebut. Microsoft bisa berada dalam kesulitan besar jika Nokia beralih ke platform lain.

Sementara Microsoft sibuk bereksperimen dengan konsep Surface Phone, Nokia diketahui juga sedang membangun perangkat Android sendiri. Menurut orang dalam, ada satu proyek pengujian yang sedang dikembangkan Nokia dengan nama kode "AOL" -- yaitu "Asha on Linux". Proyek ini mengacu pada perangkat low-end Nokia yang tidak menjalankan Windows Phone.

Nokia kerap menggunakan berbagai nama kode untuk proyek-proyeknya, namun ada proyek lain yang juga dikerjakan dan diberi nama kode "MView" -- mengacu pada kampung halaman Google di Mountain View. Dengan kata lain proyek ini mengacu pada varian handset Nokia Android low-end.

Rencananya proyek tersebut akan terealisasi pada tahun 2014, tetapi gagal karena Nokia sudah dibeli Microsoft. Tapi rencana itu gagal karena bisnis handset Nokia kini sudah dibeli Microsoft.

 

perkembanga sistem periodik unsur (SPU)

Pada bagian ini Anda akan mempelajari Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur, Golongan, Periode, dan Sifat Periodik Unsur.  Hingga akhir abad 18, hanya dikenal penggolongan unsur atas logam dan nonlogam. Sekitar dua puluh jenis unsur yang dikenal pada masa itu tampak mempunyai sifat yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Suatu perkembangan baru terjadi pada awal abad 20, yaitu ketika John Dalton mengemukakan teorinya tentang atom. Menurut Dalton, setiap unsur mempunyai atom-atom dengan sifat-sifat tertentu yang berbeda dari atom unsur lainnya. Salah satu perbedaan antar atom unsur itu adalah massanya. Akan tetapi, Dalton belum dapat menentukan massa atom.
Sebagaimana diketahui atom mempunyai massa yang amat kecil. Para ahli pada masa itu belum dapat menentukan massa atom individu. Sebagai gantinya mereka menggunakan massa atom relatif, yaitu perbandingan massa antar-atom yang satu terhadap yang lainnya. Metode penentuan massa atom relatif dikemukakan oleh Berzelius (1814) dari Swedia dan P. Dulong dan A. Petit (1819), keduanya darl Perancis.
Berzelius maupun Dulong dan Petit menentukan massa atom relatif berdasarkan kalor jenis unsur. Massa atom relatif merupakan sifat penting unsur dan merupakan sifat spesifik, karena setiap unsur mempunyai massa atom relatif tertentu yang berbeda dari unsur lainnya. Dobereiner, Newlands, Mendeleev, dan Lothar Meyer membuat pengelompokan unsur berdasarkan massa atom relatif.

PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK UNSUR

1. Hukum Triade Dobereiner

Pada tahun 1829, Johan Wolfgang Dobereiner, seorang professor kimia di Jerman, mengemukakan bahwa massa atom relatif Strontium sangat dekat dengan massa rata-rata dari dua unsur lain yang mirip dengan strontium, yaitu Kalsium dan Barium. Dobereiner juga menemukan beberapa kelompok unsur lain seperti itu. Karena itu, Dobereiner mengambil kesimpulan bahwa unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang disebutnya Triade. Akan tetapi, Dobereiner belum berhasil menunjukkan cukup banyak triade sehingga aturan tersebut bermanfaat.
Penggambaran Triade Doberainer adalah sebagai berikut :
TRIADEArRata-rata Unsur ditengah
Kalsium40
Stronsium?
Barium137
Meskipun gagasan yang dikemukakan oleh Dobereiner selanjutnya gugur (tidak berhasil), tetapi hal tersebut merupakan upaya yang pertama kali dilakukan dalam menggolongkan unsur.

2.   Hukum Oktaf Newlands

Pada tahun 1866, John A.R Newlands seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris mengemukakan bahwa unsur-unsur yang disusun berdasarkan urutan kenaikan massa atomnya mempunyai sifat yang akan berulang tiap unsur kedelapan. Artinya, unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya.
Sifat keperiodikan unsur berdasarkan urutan kenaikan massa atom setiap kelipatan delapan dinamakanhukum oktaf. Saat itu, baru ditemukan 60 unsur. Gas mulia tidak termasuk dalam pengelompokan sistem oktaf karena belum ditemukan .
Berikut ini disampaikan pengelompokan unsur berdasarkan hukum oktaf Newlands, yaitu sebagai berikut :
HFClCo/NiBrPdIPt
LiNaKCuRbAgCsTl
BeMgCaZnSrCdBa/VPb
BAlCrYCe/LaUTaTh
CSiTiInZrSnWHg
NPMnAsDi/MoSbNbBi
OSFeSeRo/RuTeAuOs
Beberapa unsur ditempatkan tidak urut sesuai massanya dan terdapat dua unsur yang ditempatkan di kolom yang sama karena kemiripan sifat.

3. Sistem Periodik Mendeleyev

Pada tahun 1869, Dmitri Ivanovich Mendeleyev seorang ahli kimia berkebangsaan Rusia menyusun 65 unsur yang sudah dikenal pada waktu itu. Mendeleev mengurutkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom dan sifat kimianya.
Pada waktu yang sama, Julius Lothar Meyer membuat susunan unsur-unsur seperti yang dikernukakan oleh Mendeleyev. Hanya saja, Lothar Meyer menyusun unsur-unsur tersebut berdasarkan sifat fisiknya. Meskipun ada perbedaan, tetapi keduanya menghasilkan pengelompokan unsur yang sama.
Mendeleyev menyediakan kotak kosong untuk tempat unsur-unsur yang waktu itu belum ditemukan, seperti unsur dengan nomor massa 44, 68, 72, dan 100. Mendeleyev telah meramal sifat-sifat unsur tersebut dan ternyata ramalannya terbukti setelah unsur-unsur tersebut ditemukan. Susunan unsur-unsur berdasarkan hukum Mendeleev disempurnakan dan dinamakan sistem periodik Mendeleyev.
Sistem periodik Mendeleev terdiri atas golongan (unsur-unsur yang terletak dalam satu kolom) danperiode (unsur-unsur yang terletak dalam satu baris). Tabel sistem periodik Mendeleyev yang dibuat adalah sebagai berikut :
PeriodeGol.IGol.IIGol.IIIGol.IVGol.VGol.VIGol.VIIGol.VIII
1H 1
2Li 7Be 9,4B 11C 12N 14O 16F 19
3Na 23Mg 24Al 27,3Si 28P 31S 32C 35,5
4K 39Ca 40? (44)Ti 48V 51Cr 52Mn 55Fe 56, Co 59
Ni 59, Cu 63
5Cu 63Zn 65? (68)? (72)As 75Se 78Br 80
6Rb 86Sr 87?Yt 88Zr 90Nb 94Mo 96? (100)Ru 104, Rh 104
Pd 106, Ag 108
7Ag 108Cd 112In 115Sn 118Sb 122Te 125I 127?
8Cs 133Ba 137?Di 138?Ce 140???
9???????
10???Er 178?La 180Ta 182W 184?Os 195, Ir 197
11Au 199Hg 200Tl 204Pb 207Bi 208??Pt 198, Au 199
12???Th 231?U 240?

4. Pengelompokan Unsur Berdasarkan Sistem Periodik Modern

Sistem periodik Mendeleyev dikemukakan sebelum penemuan teori struktur atom, yaitu partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan neutron menentukan massa atom.
Dengan demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton digunakan sebagai nomor atom unsur dan unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom.
Ternyata, kenaikan nomor atom cenderung diikuti dengan kenaikan massa atomnya.
Keperiodikan sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada tahun 1913. Sistem periodik yang telah dikemukakan berdasarkan percobaan Henry Moseley merupakan sistem periodik modern dan masih digunakan hingga sekarang.
Sistem periodik unsur modern merupakan modifikasi dari sistem periodik Mendeleyev. Perubahan dan penyempumaan dilakukan terhadap sistern periodik Mendeleyev terutama setelah penemuan unsur-unsur gas mulia. Mendeleyev telah meletakan dasar-dasar yang memungkinkan untuk perkembangan sistem periodik unsur.

5. Golongan dan Periode Unsur dalam Tabel Sistem Periodik Unsur Modern

Unsur-unsur dalam tabel sistem periodik modern disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Karena sistem periodik yang disusun berbentuk panjang, maka tabel periodik yang sekarang ini disebut tabel periodik panjang. Terkadang disebut pula tabel periodik modern, dikarenakan disusun oleh konsep-konsep yang sudah modern.
Berbeda dengan tabel periodik Mendeleyev, karena berbentuk pendek, maka sering disebut sistem periodik pendek. Pada sistem periodik bentuk panjang, sifat unsurnya merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya. Hal ini berarti bahwa sifat unsur tergantung dari nomor atomnya.
Pada tabel periodik bentuk panjang, juga dikenal istilah periode dan golongan. Penyusunan unsur dengan arah mendatar ke kanan disebut periode, sedangkan penyusunan unsur dengan arah ke bawah disebut golongan. Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas 7 periode dan 8 golongan. Adapun tampilan fisik tabel Sistem Periodik Modern, adalah sebagai berikut :P eriode dibedakan menjadi periode pendek dan periode panjang, sedangkan golongan dibedakan menjadi golongan A (golongan utama) dan golongan B (golongan transisi). Periode pendek mencakup periode 1 (terdiri dari 2 unsur), periode 2 (terdiri dari 8 unsur) dan periode 3 (terdiri dari 8 unsur). Sedangkan periode panjang mencakup periode 4 sampai dengan periode 7.

a. Golongan

Golongan unsur pada sistem periodik unsur modern disusun berdasarkan jumlah elektron valensi(elektron yang terletak pada kulit terluar). Unsur dalam satu golongan mempunyai sifat yang cenderung sama dan ditempatkan dalam arah vertikal (kolom).
Pada sistem periodik unsur modern, golongan dibagi menjadi 18 berdasarkan aturan IUPAC. Berdasarkan aturan Amerika, sistem periodik unsur modern dibagi dua golongan yaitu golongan A dan B. Jadi, golongan unsur dari kiri ke kanan ialah IA, IIA, 11113, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, 1113, IIIA, IVA, VA, VIA, VIIA, dan VIIIA. Umumnya, digunakan pembagian golongan menjadi A dan B.
Golongan unsur pada sistem periodik unsur modern mempunyai nama khusus yaitu sebagai berikut :
GolonganNama KhususUnsur-unsur
IA1AlkaliLi, Na, K, Rb, Cs, dan Fr
IIA2Alkali TanahBe, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra
IIIA13BoronB, Al, Ga, In, dan Tl
IVA14KarbonC, Si, Ge, Sn, dan Pb
VA15NitrogenN, P, As, Sb, dan Bi
VIA16OksigenO, S, Se, Te, dan Po
VIIA17HalogenF, Cl, Br, I, dan At
VIIIA18Gas MuliaHe, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn

b. Periode

Periode unsur pada sistem periodik unsur modem disusun dalam arah horisontal (baris) untuk menunjukkan kelompok unsur yang mempunyai jumlah kulit sama.
Sistem periodik bentuk panjang terdiri atas 7 periode sebagai berikut :
1)        Periode 1 = periode sangat pendek berisi 2 unsur, yaitu H dan He
2)        Periode 2 = periode pendek berisi 8 unsur
3)        Periode 3 = periode pendek berisi 8 unsur
4)        Periode 4 = periode panjang berisi 18 unsur
5)        Periode 5 = periode panjang berisi 18 unsur
6)        Periode 6 = periode sangat panjang berisi 32 unsur
7)        Periode 7 = periode yang unsur-unsurnya belum lengkap berisi 30 unsur
Pada periode 6 termasuk periode sangat panjang, yaitu berisi 32 unsur.
Golongan IIIB periode 6 berisi 14 unsur dengan sifat mirip yang dinamakan golongan lantanida.
Begitu juga golongan IIIB periode 7 berisi 14 unsur dengan sifat mirip dinamakan golongan aktinida.
Unsur golongan aktinida dan lantanida biasanya dituliskan terpisah di bawah. Golongan lantanida dan aktinida disebut golongan transisi dalam.

6. Penetapan Golongan dan Periode

Golongan dan periode dapat ditentukan dengan cara menuliskan konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron adalah penataan elektron dalarn atom yang ditentukan berdasarkan jumlah elektron.
Pada konfigurasi elektron, jumlah elektron valensi menunjukkan nomor golongan, sedangkan jumlah kulit yang sudah terisi elektron (n terbesar) menunjukkan periode.


INDEKS
perkembangan sistem periodik unsur  |  tugas spu kelas 10  | spu menurut dobereiner  | spu menurut john new lands  |  spu menurut mendeleyef  | spu modern | spu menurut triade dobereiner | perkembangan tabel sistem periodik unsur | spu menurut mendeleev